Tutorial Setting Router Mikrotik

Posted by Erixon Thursday, May 18, 2017 0 comments
Bagikan Artikel Ini :

Mikrotik Routerboard 951 UI 
Ada dari teman-teman semua menggunakan provider internet dirumahnya? atau di kantor? sekolah?. pernah melihat benda disampin ini?Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. Salah satu produk yang biasa dijumpai di lapangan adalah Router Mikrotik. Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan lain-lain.
Berikut penjelasan yang penulis terima dari lapangan tentang bagaimana mensetting Router Mikrotik sebagai Router Utama, (uji coba tes pada RB 951Ui-2Hnd)

Hubungkan kabel Lan dari Laptop anda ke ether 2 di router
(note: IP dapat anda dapatkan dari provider ISP anda berlangganan. IP disini sebagai contoh saja,)

lalu ikuti langhkah-langkah berikut :

1.Login ke Router Menggunakan Winbox
  1. Klik 2x pada list seperti pada gambar (untuk user login default menggunakan admin dan password dikosongkan).
  2. kemudian klik button Connect.





2. Bridge Port
  1. Pada list menu di sebelah kiri, pilih menu Bridge, seperti pada gambar di atas. klik tanda tambah (+) kemudian OK. Jika sudah, hasilnya terlihat seperti di bawah ini.


  1.  Di tampilan kerja yang sama untuk membridge ether,


  1. pilih menu Ports, 
  2. klik tanda tambah (+),
  3. di text box Interface pilih ether 2,
  4. di text box Bridge, pastikan berada pada bridge1 yang telah dibuat sebelumnya.
  5. setelah itu klik button Apply,
  6. kemudian untuk membridge ether3, ether 4 dan selanjutnya pilih button Copy, lakukan perulangan langkah 3 sampai dengan 6 sampai dengan selasai.
Jika merasa bingung, bisa diperhatikan gambar dibawah ini.


Hasil Bridge jika sudah selesai, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.


Setting IP, DNS, Gateway, dan DHCP Server, dan Wireless, NAT

1. Setting IP  Public dan Local


  1. klik Pada list menu IP, 
  2. pilih Addresses,
  3. kemudian klik tanda tambah (+),
  4. tahap pertama, input IP publik pada text box address misalnya : 110.232.4.200/27, kemudian arahkan pada text box Interface sebagai ether1, kemudia klik apply dan ok. Textbox Network akan terisi sendiri setelah mengisikan IP dan menklik button Apply.
  5. tahap kedua, lakukan langkah 3, dan input IP local misalnya 192.168.1.1/24, kemudian arahkan pada textbox Interface sebagai bridge1, kemudia klik apply dan ok. Textbox Network akan terisi sendiri setelah mengisikan IP dan menklik button Apply.

Penjelasan di atas dapat diuraikan pada gambar di bawah ini.




2. Setting DNS




  1. klik pada list menu IP,
  2. kemudian pilih DNS, akan tampil form menu DNS Settings
  3. input IP pada textbox Server  202.162.192.10,
  4. lalu klik tanda segitiga kebawah, sehingga tampil textbox kosong, 
  5. input dengan IP 202.162.192.11
  6. centang pada allow remote request
  7. Klik Ok





Sudah sama seperti dibawah ini?


3. Setting Gateway

  1. klik list menu IP,
  2. plih Routes, akan tampil form Route list,
  3. kemudian klik tanda tambah (+), akan tampil form New Route,
  4. pada textbox Gateway, input IP misalnya 110.232.4.1
  5. kemudian klik OK.

Penjelasan langkah di atas telah diuraikan pada gambar dibawah ini.


Hasilnya adalah sebagai berikut



 4. Setting DHCP Server

  1. klik pada list Menu IP,
  2. pilih DHCP Server
  3. klik pada button DHCP Setup


pada form DHCP Setup, pilih bridge1, kemudian Next.


Klik Next
Klik Next


Klik Next

Klik Next

Klik Next


Setelah selesai, akan ada notifikasi "Setup has complered successfully"


5. Setting Wireless

  1. klik pada list Wireless, 
  2. klik pada baris wlan1,
  3. kemudian klik tanda centang, untuk mengaktifkan fitur wifi pada router



Setting Password Wifi

  1.  klik pada list menu Wireless,
  2.  pilih submenu Security Profiles,
  3. klik tanda tambah (+), akan tampil form New Security Profiles. centang pada box tkip, isikan password yang dikehendaki pada textbox WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key, minimal 8 digit. Name default nya adalah profile1, dapat diganti sesuai dengan keinginan.
  4. klik Ok.
langkah-langkah diatas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



Setting Mode Wifi
  1. klik pada list menu Wireless
  2. kemudia klik 2x pada baris wlan1 (tertera di gambar), akan tampil form interface <wlan1>
  3. pilih submenu wireless
  4. ubah tampilan menjadi advance mode, dengan mengklik button Advance mode/ Simple Mode
  5. pada textbox mode, ganti menjadi ap bridge
  6. pada textbox band, ganti menjadi 2GHz-B/G/N
  7. pada textbox SSID, isikan nama WIFI sesuai dengan keinginan anda
  8. pada textbox Security profiles, pilih profile1
  9. kemudia klik Ok,



Jika sudah anda dapat mengecek Wifi yang sudah anda buat, jika belum ada pastikan lakukan langkah diatas dengan benar. Contoh wifi yang sudah berhasil seperti pada gambar.


permasalahan routing dalam sebuah jaringan biasanya router bekerja antara jaringan lokal dan jaringan publik sehingga dengan demikian sebuah router harus mampu menjalankan Network Address Translation atau biasa disebut NAT. 
Network address Translation atau NAT berfungsi mengganti ip address pada setiap paket data yang keluar dari komputer user (ip address private) menjadi ip address publik sehingga komputer user dalam hal ini bisa terkoneksi dengan jaringan internet


  1. klik pada list menu IP,
  2. pilih Firewall
  3. kemudia pilih submenu NAT, akan tampil form New NAT Rule
  4. klik ke submenu Action
  5. di textbox action, pilih masquerade.
  6. klik button Ok




Router Mikrotik masih memiliki beragam konfigurasi settingan kompleks lainnya yang tidak dapat dilakukan dengan router biasa, diantaranya:

  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Jika ada permasalah dari router yang anda miliki, dan membeli router dengan merk mikrotik dan ingin instalasi. dapat mengikuti langkah-langkah diatas. jangan lupa untuk mengganti login ke menu router setelah selesai. Apabila ada saran atau kritik ataupun masukan, bisa di posting di kolom komentar. Sekian dan terima kasih,

Kunjungi juga blog kami di https://wikinetworkengineer.blogspot.co.id



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN Sobat
Judul: Tutorial Setting Router Mikrotik
Ditulis oleh Erixon
Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tekinfotika.blogspot.com/2017/05/tutorial-setting-router-mikrotik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment